Sajak Kepada si Pengurus


Jangan khawatirkan aku ada dimana Jumat ini.
Aku akan di rumah saja, karena hujan lebat.
Aku akan tidur, dan setelah bangun, aku akan menulis.
Aku saja yang khawatir, kalo hujan begini usaha anda sepi pasti ya.
Lalu apa yang anda akan lakukan?

Jangan rindu aku.
Kata Dilan rindu itu berat, pasti anda tak kuat.
Aku saja yang rindu.
Tapi aku tidak ingin rindu dengan anda, membuang waktu.
Aku lebih rindu kepada hangatnya mie rebus buatan aa burjo.
Atau segarnya es jeruk buatan istrinya.
Itu lebih berat bukan, daripada rindu kepada Milea?

Jangan cari aku ada dimana Sabtu ini.
Sabtu ku masih sama menyenangkan seperti biasanya.
Sabtu ku juga masih ku habiskan dengan mereka,
dengan berbagai candaan dan riuh gelak tawa,
yang biasanya mengganggu anda bukan?

Memang sekarang aku lebih boros,
hanya untuk membeli segelas kopi yang pahit,
atau hanya segelas teh manis yang di bahasa inggriskan.
Tak apa, toh gaji saya masih menutupi.

Bagaimana dengan Sabtu anda?
Masih melakukan kegiatan yang sama?
Masih belum lelah membicarakan orang lain?
Waktu anda banyak ya untuk membicarkan orang lain,
seolah hidup anda memang sudah maha benar,
atau memang diri anda sudah sesempurna itu?

@astrimeika