Berkunjung ke Gereja Gothic Sayidan: Bagai Istana di Disneyland

Saya orang Jogja asli, dari lahir sampe segede ini hidup di Jogja terus, tapi malah baru tau beberapa bulan lalu kalo ada bangunan bak istana di film-film Disneyland. Taunya pun justru dari Hana yang asli Lampung, awalnya dia bilang kalo ini gereja, dan saya pun jadi penasaran banget. Sering lewat daerah Brigjen Katamso tapi nggak pernah 'ngeh' ada bangunan itu. Akhirnya saya buang rasa penasaran dan nggak mau coba-coba search di internet, karena katanya bangunan ini terkenal angker.

Bulan November lalu, saya dan Hana melewati Jalan Brigjen Katamso arah mau ke Jogjatronik (lupa mau kemana). Di perempatan lampu merah, kami pun sadar di kiri jalan berdiri bangunan nan megah dibelakang reruntuhan bangunan. Pantas saja selama ini tidak terlihat karena tertutup bangunan dengan isi ruko-ruko.


Dan beberapa hari lalu, akhirnya kami mengunjungi Gereja Gothic tersebut. Sempat ragu, nanti parkir motor di mana, boleh nggak foto-foto disana, terus kalo berdua doang gimana dong. Ehh pas sampe disana, tepatnya di reruntuhan bangunan ruko udah ada aja parkiran yang dijaga sekelompok pemuda mungkin warga sekitar. (Untuk parkir motor disini dikenakan biaya standar Rp 2.000). Yang bikin kaget karena udah banyak banget anak hitz yang berfoto-foto disini dan juga seniman yang asyik duduk menggambar bangunan.

menara dengan patung Yesus dan simbol salib
Bangunan yang dikenal dengan sebutan Gereja Gothic ini sebenarnya bukan gereja. Bangunan yang sudah berdiri sejak sekitar tahun 1987 ini ada hubungan dengan Museum Batik Ulen Sentalu yang ada di Kaliurang. Bangunan ini konon katanya dahulu adalah tempat tinggal sekaligus pabrik dan museum batik. Lalu entah bagaimana kemudian koleksi batik disini dipindahkan di Kaliurang dan bangunan ini ditinggalkan pemiliknya dan dibiarkan tak berpenghuni. Kemudian bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya.

Disebut Gereja karena bangunan dengan arsitektur bergaya Eropa ini disalah satu menara terdapat banyak simbol salib ditambah adanya patung Yesus. Disebut Gothic sebenarnya karena Gothic adalah istilah untuk gaya arsitektur.

Namun orang sepertinya lebih mengarahkan kata Gothic secara horror atau mistis. Semua tergantung persepsi orang masing-masing, mau melihat bangunan ini dari sisi mistis atau seni arsitekturnya. Yang terpenting menurut saya, jangan berlaku aneh-aneh dan bersikaplah sopan di tempat yang baru anda datangi seperti ini. Jangan coba-coba mengotori dan merusak bangunan serta lingkungannya.

@astrimeika