Bukannya menjadi teman sudah cukup?
Ada kabar gembira untuk penggemar film Thailand seperti ku ini.
Sebuah film Thailand berjudul Friendzone tayang di layar bioskop Indonesia.
Bagi penggemar film Thailand tentu tak asing lagi dengan dua pemeran utama
dalam Friendzone ini, film ini dibintangi oleh Naphat Siangsomboon (Film
sebelumnya A Gift) dan Pimchanok Luevisadpaibul (Film sebelumnya A Crazy Little
Thing Called Love).
Sesuai dengan judulnya Friendzone, sudah jelas ini menceritakan
tentang persahabatan yang akan dibumbui dengan asmara. Palm (Naphat) dan Gink
(Pimchanok) yang bersahabat sejak SMA, sejak SMA Palm sudah menyimpan rasa
kepada Gink hanya saja ia takut untuk menyatakannya karena tidak ingin
persahabatannya hancur, ditambah Gink yang sering berkata “bukannya menjadi
teman sudah cukup?”.
Persahabatan mereka terjalin hingga memasuki tahun ke 10. Palm
yang selalu setia mendengar curhat Gink tentang pacarnya yang bernama Ted. Hingga
suatu hari Gink curiga jika Ted berselingkuh dan Gink pun membuntuti Ted hingga
ke Myanmar, Malaysia, dan Hongkong, Selama perjalanan tersebut Gink selalu
menelpon dan meminta Palm untuk menyusulnya, Palm pun selalu menuruti
permintaan Gink dengan memanfaatkan akses naik pesawat gratis dari maskapai tempat
di mana Palm bekerja.
Kombinasi
baper dan tertawa
Film ini akan membuat penonton hanyut dalam perasaan apalagi bagi
penonton yang sedang merasakan friendzone. Kesetiaan Palm pada Gink di mana
selalu ada saat Gink terluka membuat penonton wanita pasti menginginkan punya
sahabat atau kekasih seperti Palm. Tak hanya itu, perasaan penonton akan
semakin teraduk-aduk tak kala Palm yang tidak segera menyatakan persaannya dan
Gink yang tidak segera sadar bahwa ada Palm yang sangat menyayanginya.
Bergenre romantis komedi, tentu selain membuat perasaan teraduk, penonton
juga akan dibuat tertawa akibat berbagai tingkah konyol Palm dan Gink. Riuh
tawa penonton benar-benar pecah dalam beberapa adegan seperti Palm dan Gink
dikejar monyet dan Gink yang meloncat ke papan iklan.
Keliling Asia
Nilai tambah yang membuat film ini semakin menarik karena mereka
bekerja sama dengan beberapa negara tetangga. Tak hanya menampilkan kota
Bangkok, penonton diajak berkeliling ke negara tetangga sepert Malaysia,
Myanmar, dan Hongkong. Selain itu, salah satu soundtrack dalam film ini yang
berjudul Kid Mak berkolaborasi dengan 10 orang penyanyi yang berasal dari
berbagai negara Asia dengan lirik yang disesuaikan dari negara masing-masing.
Tak ketinggalan ada penyanyi dari Indonesia juga yaitu Audrey Tapiheru dan
Cantika Abigail.