Review Jujur #14 : Tengkorak


Tengkorak. Sebuah film fiksi ilmiah yang berlatar belakang kejadian Gempa 5.9 skala Richter di Yogyakarta pada tahun 2006. Adanya gempa tersebut menyingkap sebuah fosil kerangka manusia dengan ukuran 1.85 kilometer yang berbentuk bukit tengkorak di wilayah Bantul, Yogyakarta. Penemuan tersebut jelas menggegerkan dan membuat kehebohan tak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga bagi dunia.

link

Penemuan tersebut membuat banyak pihak yang tertarik untuk meneliti dan menguak misteri yang tersembunyi dari bukit tengkorang tersebut. Pemerintah membuka Badan Penelitian Bukit Tengkorak (BPTP) dan beberapa menara pengawas di sekitar Bukit Tengkorak. Namun penelitian tersebut menimbulkan banyak kegegeran dan aksi demo, ditambah munculnya sekte pemuja tengkorang yang meresahkan masyarakat. Hingga puncaknya pada tahun 2021 International Monetary Fund (IMF) menawarkan diri membantu melunasi hutang-hutang negara dengan syarat bukit tengkorang dihancurkan.

Dalam rangka pemerintah mengeksekusi permintaan IMF, pemerintah lewat tim kamboja memburu dan membunuh beberapa orang yang berhubungan dengan bukit tengkorak. Ada pegawai BPTP bernama Ani yang juga menjadi salah satu buruan tim kamboja. Ani yang sedang di kamar kost nya akan dibunuh orang bernama Mila, beruntung ada Yos yang menyelamatkannya. Yos kemudian membawa Ani kabur untuk menghindari tim kamboja yang sedang mengincar nyawanya.

Film Nekad
Film ini digarap oleh seorang dosen di Sekolah Vokasi UGM bernama Yusron Fuadi. Yusron disini sebagai penulis skenario, sutradara, sinematografer, penyunting gambar, sekaligus pemain.

Film ini kabarnya sangat minim biaya produksinya hingga harus memakan waktu hingga tiga tahun. Namun perjuangan tersebut akhirnya terbayar ketika film ini selain berkeliling ke ajang festival, akhirnya juga bisa masuk ke layar bioskop.

Film unik yang membuat mikir
Yusron membuat penonton berandai-andai apabila muncul penemuan sebesar bukit tengkorak. Bagaimana rekasi umat manusia, apakah menerimanya atau justru menyangkalnya seperti dalam film ini. Bagaimana sebuah penemuan berpotensi memicu timbulnya kepentingan-kepentingan berbagai pihak dan isu politik. Sejauh apa peran sains dan agama menyikapi kejadian tersebut. 

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang timbul di kepala saya ketika menonton film ini. Apa dampak yang terjadi bila dilakukan maupun diberhentikan penelitian tentang bukit tengkorang tersebut? Seberapa besar Ani berpengaruh sehingga tim kamboja ingin membunuhnya? Mengapa Yos mau menyelamatkan dan melindungi Ani, padahal dia tidak mengenalnya?

@astrimeika